Monday, October 4, 2010

dai SUKI da you~~

Kebayang ga seh di Indonesia cewe yg meninggal karena kanker rahim??? no. 1 di dunia!!

Diperkirakan setiap satu jam, satu perempuan Indonesia meninggal karena kanker serviks atau kanker  leher rahim. Demikian diterangkan dr. Sri Nurhayati, dokter umum Pemprov DKI Jakarta saat memberikan penyuluhan dalam acara "One Day to a Rewarding Life" di Jakarta

Tumbuhnya sel-sel secara tidak normal pada leher rahim ini disebabkan Human Papilloma Virus (HPV). "Kanker serviks disebabkan HPV tipe 16 dan 18," kata Sri.

Karena itu, sedini mungkin setiap perempuan mesti melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah leher rahimnya terinveksi HPV atau tidak. Apalagi, kata Sri, setiap perempuan berisiko terkena infeksi HPV. Pemeriksaan dini menyelamatkan wanita dari kematian.


Apa kah yg dimaksud dengan kanker leher rahim?
kanker leher rahim adalah tumor ganas yang tumbuh di daerah leher rahim (serviks), yaitu suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dan liang senggama (vagina). Dan ini sangat berbahaya dan bisa membuat dokter mengambil langkah, mengangkat rahim kita/ bisa menyebabkan kematian

Apakah gejala kanker leher rahim?
Berkurangnya nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan,, nyeri pinggul ,punggung dan tungkai yg berlebihan , keluarnya air kemih dan tinja dari vagina, Patah tulang, sbd bahkan keputihan yg berlebihan atau sakit perut yg biasa terjadi pun bisa menjadi gejala, karena itu artinya ada yg salah di dalah rahim anda, karena menurut survey itu adalah suatu kondisi yg tidak boleh terjadi, meskipun banyak wanita yg mengatakan itu adalah hal biasa, namun sekali lagi kami tekankan, yg menjadikan penyakit itu biasa diantara wanita2 indonesia adalah penggunaan produk lokal yg tidak berkualitas bahkan cenderung merusak organ penting, makanya disini sangat disarankan berikan yg terbaik untuk vagina anda, karena itu lebih penting dari segalanya.

Bagaimana cara pencegahan kanker leher rahim?
ganti pembalut anda yg tidak berkualitas, jaga kebersihan vagina, gunakan pantyliner untuk menghentikan gejala2 yg mungkin terjadi , peduli terhadap masalah miss v yg dating setiap bulannya dan juga dapat dilakukan dengan program skrinning dan pemberian vaksinasi. Di negara maju, kasus kanker jenis ini sudah mulai menurun berkat adanya program deteksi dini melalui pap smear. Vaksin HPV akan diberikan pada perempuan usia 10 hingga 55 tahun melalui suntikan sebanyak tiga kali, yaitu pada bulan ke nol, satu, dan enam. Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa respon imun bekerja dua kali lebih tinggi pada remaja putri berusia 10 hingga 14 tahun dibanding yang berusia 15 hingga 25 tahun,,

Info penting untuk suami anda
dan sekedar info saat ini panty anion bisa anda gunakan untuk suami anda, tolong jgn tertawa, hehe karena ini memang bisa, agar digunakan untuk menghilangkan =
-kanker prostat pada pria
-menngkatkan hormon, dan kesuburan, juga stamina terjaga
-penghiang gatal di selankangan
-penghilang bau lembab di selangkangan
-bisa membantu menghilangkan bau kaki, tempel di bagian dalam sepatu
-bisa membantu menghialngkan ketombe tempel di helm motor
-dan masih bisa banyak lagi
cara penggunaanya digunakan di celana dalam sama seperti wanita, juga 4 jam sekali harus diganti untuk hasil maksimal, dan ini sangat terbukti benar

Saatnya ♫ έŠΉύ ◕‿◕ Promo
~~(klik gambar untuk memperbesar)~~










============================================
Untuk pembalut untuk siang itu harganya Rp 37,000/pcs isi 10 pcs (diapakai hanya saat haid & 5 jam ganti)
Untuk pembalut untuk malam itu harganya Rp 37,000/pcs isi 8 pcs (diapakai hanya saat haid & 5 jam ganti)
Untuk pantyliner terapy itu harganya Rp 55,000/pcs isi 30 pcs (harus dipakai setiap hari & 4 jam ganti)

segera sms aku di 0818.074.074.41

1 comments:

~eshu said...

VIVAnews - Data Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menunjukkan, setiap satu jam, satu wanita di Indonesia meninggal akibat kanker serviks atau kanker leher rahim.

Fakta tersebut membuat Dewi Gita yang ditunjuk sebagai duta kanker serviks perlu bekerja keras meningkatkan kesadaran wanita Indonesia terhadap pencegahan dini penyakit mematikan ini. Ia mengemban tugas untuk mengampanyekan informasi mengenai pencegahan dini kanker serviks.

"Kanker serviks nggak ada gejalanya. Tapi, kalau kita aware sejak dini terutama sama anak perempuan kita, pasti terhindar," katanya dalam acara bertajuk 'Young Hearts Never Too Late, We Care About Cervical Cancer, We Care About You' di Jakarta, Jumat, 22 Oktober 2010.

Selain faktor awareness dan edukasi sejak dini, Dewi mengimbau kaum perempuan untuk tidak melakukan seks bebas. Karena tindakan yang satu ini merupakan salah satu faktor terbesar penyebab kanker serviks.

Sebagai wanita yang juga memiliki anak perempuan, Dewi terlihat sangat antusias menjalankan tugasnya sebagai duta kanker serviks. "Jadi kepuasan diri sendiri. Karena orang yang tadinya nggak tahu jadi tahu. Kepuasan diri aja buat saya sebagai perempuan," ujarnya. (kd)

Post a Comment


The Most Reliable Hosting Service